 |
| (Depan, kedua dari kiri) Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu Juan Jenau dan Frederik Bid sudah satu suara untuk maju pada Pilkada Mahulu 2020. (Dok Wabup Mahulu Juan Jenau) |
Akurasi.id, Samarinda – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Y Juan Jenau tampaknya sudah memiliki tekad yang sangat bulat untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Mahulu 2020. Pada pilkada serentak kali ini, Juan Jenau bahkan telah memutuskan menggandeng Frederik Bid sebagai Calon Wakil Bupati yang mendampinginya.
Kepastian itu didapatkan setelah kedua tokoh asal Mahulu itu bertemu di Kota Samarinda pada Sabtu (19/1/20) lalu. Pada pertemuan itu, baik Juan Jenau dan Frederik satu suara untuk sama-sama membulatkan tekad maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Mahulu.
Kepada media ini, Calon Bupati Mahulu Y Juan Jenau tidak menepis jika dirinya telah bertemu dengan Frederik untuk membahas rencana koalisi pada Pilkada Mahulu 2020. Pada pertemuan yang berlangsung di Kota Tepian – sebutan Samarinda - itu, baik Juan Jenau dan Frederik masing-masing didampingi oleh timnya.
“Ya, tadi (Sabtu, 18/1/20) pagi, saya bertemu (dengan Pak Frederik) untuk berdiskusi tentang komitmen bersama untuk maju (pilkada) demi Mahakam Ulu,” kata dia, Sabtu (19/1/20).
Sebagai wakil bupati Mahulu yang masih aktif, Juan Jenau dan Frederik sedianya bukan orang asing. Keduanya merupakan teman semasa sekolah. Bahkan saat mengenyam pendidikan SMA di Samarinda, keduanya bahkan sudah tinggal satu asrama.
“Secara pribadi, kami berdua sudah saling kenal. Sejak SMA sudah tinggal satu Asrama di Don Bosco Samarinda. Makanya, kami sudah cukup mengenal satu sama lain,” tuturnya.
Setelah memasuki dunia politik dan duduk sebagai ketua DPRD Kutai Barat (Kubar), Juan Jenau pun kembali bertemu dengan Frederik. Ketika itu, Frederik dipercaya menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kubar. Sedangkan jabatan bupati Kubar dinakhodai Rama A Asia.
“Pada saat Mahulu dimekarkan dari Kubar, saya dan Frederik sama-sama ke Mahulu. Ketika itu, Pak Frederik Bid menjabat bupati Mahulu selama 1 tahun. Setelah itu, baru saya dan Pak Bonifasius menjabat bupati dan wakil bupati Mahulu,” terangnya.
Bercermin dari semua perjalanan itu, Juan Jenau merasa cukup mengenal Frederik dan yakin bisa menjadi pendampingnya untuk sama-sama membangun Mahulu. Pria yang karib disapa JJ ini mempunyai keyakinan yang cukup jika keduanya dapat memenangkan Pilkada Mahulu 2020.
“Pada prinsipnya saya ok saja (apalagi tujuan dari koalisi atau duet ini adalah untuk kepentingan masyarakat serta pembangunan di Mahulu),” ujarnya.
Pada Pilkada Mahulu 2020 ini, duet Juan Jenau dan Frederik bakal diusung oleh koalisi dari empat partai yang duduk di parlemen, yakni Partai PDI Perjuangan, Hanura, PKB, dan NasDem. Sementara partai pendukung di luar parlemen ada Partai Perindo.
“Untuk rencana koalisinya dengan PDI Perjuangan, PKB, Hanura, NasDem, dan Perindo. Mohon doanya saja dari masyarakat Mahulu, semoga kami dapat membangun Mahulu yang lebih baik lagi ke depannya,” tandas dia. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin
