Mahakam Ulu, faktapers.id – Saat ini tahapan pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2019 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, telah sampai pada sidang pleno ditingkat KPU Kabupaten Mahulu.
Pemerintah Kabupaten Mahakam ulu mengapresiasi jalannya pemilu yang berlangsung aman, mulai tahapan kampanye sampai sidang pleno yang berakhir pada Jumat, (3/5/19) dini hari tadi.
Wakil Bupati Mahakam Ulu, Drs. Yohanes Juan Jenau mengucapkan terimakasih kepada seluruh partisipan pemilu, mulai dari peserta hingga penyelenggara pemilu. Dari pihak penyelenggara pemilu, orang nomor dua di Kabupaten Mahulu tersebut mengapresiasi kinerja dari KPU dan seluruh jajaran, Polres Kutai Barat dan juga jajaran Kodim 0912/KBR. Sedangkan dari peserta pemilu, Yohanes Juan Jenau mengucapkan terimakasih atas tertib dan patuhnya para peserta pemilu terhadap segala peraturan dan hasil pemilu 2019.
“Segenap jajaran Pemerintah Mahakam Ulu mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara dan seluruh peserta pemilu yang telah sama-sama menyukseskan Pemilu Serentak 2019 di Mahulu. Mari sama-sama kita tunggu dan kita terima seluruh hasil pleno, jika ada yang merasa tidak puas atau dirugikan silahkan melapor dengan disertai bukti dan fakta,” bebernya.
Wakil Bupati Mahulu juga menegaskan bahwa sampai saat ini belum ditemukan indikasi kecurangan mulai tahapan kampanye, pemungutan suara hingga penghitungan suara ditingkat KPU Kabupaten Mahulu.
“Sampai saat ini seluruh rangkaian pemilu tidak ditemukan indikasi kecurangan apapun, baik dari kubu 01 (Jokowi- Maáruf) maupun kubu 02 (Prabowo-Sandi) belum ada laporan mengenai kecurangan pemilu begitu juga untuk pemilihan legislatif (Pileg) ,” tegas lpria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Mahulu tersebut.
Ditemui dilokasi yang sama, tim pemenangan paslon Prabowo-Sandi Kabupaten Mahulu, Petrus Higang Pangkung mengucapkan terimakasih atas terciptanya pemilu yang aman di Kabupaten Mahakam Ulu. Atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara penyelenggara dan Peserta Pemilu, maka tercipta pemilu yang aman, lancar khususnya di Kabupaten Mahulu.
“Terimakasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras mewujudkan pemilu aman dan damai, serta saya tegaskan bahwa di Kabupaten Mahulu tidak ditemukan kecurangan sampai saat ini. Jika ada kekeliruan mengenai penghitungan, itu sudah bisa diselesaikan di pleno tingkat Kecamatan, ungkap Pengurus Partai Gerindra tersebut.
Menurut Petrus, Pleno di KPUD Mahulu telah ditetapkan ini merupakan hasil bersama yang telah disetujui dan ditandatangani oleh seluruh saksi dan tim dari masing-masing kubu.
“Apapun hasilnya tentu kita terima, dan mari masyarakat Mahulu dan seluruh elit politik kembali bersatu untuk membangun Mahulu,” tandasnya.
“Apapun hasilnya tentu kita terima, dan mari masyarakat Mahulu dan seluruh elit politik kembali bersatu untuk membangun Mahulu,” tandasnya.
Kapolres Kutai Barat, AKBP I Putu Yuni Setiawan S.I.K M.H menegaskan bahwa Polres Kutai Barat siap mengawal dan mengamankan seluruh rangkaian Pemilu dari tahapan kampanye sampai selesai. Komitmen tersebut dibuktikan dengan terciptanya keamanan yang kondusif dari sebelum pemilu hingga selesai pemilu, yakni Pleno di KPU tingkat Kabupaten.
Kapolres menjelaskan, pada Selasa (30/04/2019) , melalui pelabuhan Tering, Kubar, sebanyak 40 personel Polres Kubar diberangkatkan ke Kabupaten Mahulu untuk mempertebal kekuatan pengamanan Pleno di tingkat KPUD. Dipimpin langsung Wakapolres Kubar Kompol Sukarman, personil yang berangkat membawa peralatan Dalmas lengkap untuk menjamin keamanan jalannya Pleno KPUD Kabupaten Mahulu.
“Polres Kutai Barat dibantu oleh Kodim 0912/KBR dan unsur terkait siap mengamankan proses pemilu 2019 di Kubar dan Mahulu. Mulai 2 Mei 2019 dilaksanakan sidang pleno ditingkat Kabupaten Kubar dan Mahulu,” urainya.
“Untuk di Mahulu, Pak Wakapolres beserta personel sudah berangkat dari kemarin dan menurut laporan dari beliau sidang Pleno di Mahulu berakhir pagi tadi, tepatnya sekitar Pukul 04.00 Wita,” tegas Kapolres saat ditemui diruang pleno KPUD Kutai Barat.
“Untuk di Mahulu, Pak Wakapolres beserta personel sudah berangkat dari kemarin dan menurut laporan dari beliau sidang Pleno di Mahulu berakhir pagi tadi, tepatnya sekitar Pukul 04.00 Wita,” tegas Kapolres saat ditemui diruang pleno KPUD Kutai Barat.
Lulusan akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1999 tersebut juga menghimbau kepada seluruh peserta pemilu, agar bersama-sama menjaga kemanan pasca pemilu, jangan mudah terprovokasi dan terus jaga silaturahmi untuk membangun Kutai Barat dan Mahakam Ulu lebih maju. iyd